hi, want to share mengenai sedikit hal yang saya tau dari sedikit pengalaman bersama team design. Setuju ga si kalau arsitektur adalah sebuah proses? dulu saya pribadi suka mikir kalau tugas kita hanaya sebatas menggambar di atas sebuah meja gambar or di depan komputer ( waktu itu masih di semester awal kuliah, n know saya suda di semester 6 ) ya, begitu hanya sebatas menggambar dan selesai terima uang dsb. Ternyata pemikiran saya salah total, pekerjaan ini berlangsung tidak berlangsung hanya sebatas menyelesaikan gambar, melainkan sampai kepada bangunan tersebut siap huni oleh client kita. Ya seperti halnya pada karya saya yang dibantu oleh teman-teman saya (yessy, selly, cindy ) sedikit buka rahasia ni, saya sampai mengubah desain bangunan sampai kurang lebih 4-5 kali hm....... bukan suatu hal yang mudah pada saat itu. Ya mungkin bisa menjadi sedikit gambaran ternyata untuk mendapatkan satu proyek saja belum tentu mudah didapat, apakah hal ini dapat mewakili argumen saya tentang arsitektur adalah sebuah proses??? sampai kepada penyelesain sebuah gambar kerja dan detail-detailnya dan proses pembangunan dapat mulai berjalan. hm...dan tidak hanya berhenti samapi disana, pertanyaannya apakah anda ingin karya anda ini terbangun tidak sesuai dengan desain anda? jawaban saya pasti bisa mewakili temen-temen semua, ya tentu saja tidak setiap progesnya harus tetap kita jaga agar terbentuk sesuai dengan rancangan kita, ok apakah samapi disini selesai? menurut saya dan ini berdasarkan dari pengalaman tiu tidak cukup, masih banyak hal yang perlu kita pikirkan dan lakukan. Bagaimana dengan finishing? dan hal ini yang menjadi bagian yang penting pula, bagaimana dengan :
- keramik ( ukuran berapa, produksi apa, warna, motifnya )
- warna cat ( interior dan eksterior, produksi apa )
- model saklar dan stop kontaknya ( produksi apa ? )
- saniter ( kloset, washtafel, shower, tempat taruh sabun dsb )
- handle pintu ( sliding door atau bukan )
- kusen ( bahan apa )
- handrail tangga
- rumah lampu ( ukuran berapa " )
- lampu ( temperature cahaya )
- warna nat keramik ( produksi apa )
- genteng ( keramik, beton, seng, lembaran , dsb )
- kuda-kuda ( kayu, baja ringan )
- plafon ( gipsum atau triplek )
- pintu ( profilnya, warnanya )
- dsbmya
mungkin ini bisa menjadi sedikit gambaran untuk siapapun yang akan mencoba untuk merancang bangunan, tidak sedikitpun bermaksus untuk menggurui atau merasa pintar dan benar, hanya berbagi sedikit pengalaman dari hal - hal yang pernah saya temui dan saya kerjaakan saat ini, sebagai catatan rencananya rumah ini akan selesai pada awal tahun depan. thq n semoga bisa menjadi masukan yang berguna
3 komentar:
ruma dimana jul? hehe.. fandy.. tambah bijak aja sejak bikin blog. cuit2 setuju jul, arsitektur emang proses.. lengkap dari mulai keluar ide, bikin konsep, merealisasikan konsep, program ruang, mikirin struktur, estetika, efisiensi (tentunya) semuanya itu satu paket.. bahkan sampe proses konstruksi :) yep, emang proses arsitektur.. ga akan pernah selese kalo bukan waktu yang nyelesein ^^ sukses terus yah jul!
oh haha....jadi tidak enak, temen2 gw yang sesama arsitek juga banyak bilang gw banyak brubah sampe dibilang " fandy jadi demen nulis nie " btw itu rumah on gunawan yang sedang berjalan dari bulan feb 08 kmren. letaknya tepat dibeberapa rumah sebelah rumah gw.
huahaha gpp jul, telusuri terus bakatmu. sapa tau bakal jadi penerus zenin andrian. weke2 aduuu fandyyy hebat bener siiii... one step earlier that the others to be a real architect... buat para calon klien yang ngeliat blognya fandy... ni orang trustable & dependable banget masala design + konstruksi. jangan pandang dia masi kuliah. wong tugas kuliahnya meski ditelantarkan tetep berjalan dengan SANGAT BAIK kokkk... hehehehe gue promosiin tu jul ^^
Posting Komentar